by

Tingkatkan Pencegahan TPPO, Imigrasi Jember Gelar Sosialisasi Desa Binaan Imigrasi

JEMBER enewsindo.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim pada Selasa ( 25/06) menggelar kegiatan Sosialisasi Desa Binaan Imigrasi Kecamatan Wuluhan Jember yang bertempat di Hotel Aston.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Wuluhan, seluruh Kepala Desa di Kecamatan Wuluhan, Migran Care, BPJS Ketenagakerjaan, BP3MI, Disnaker, serta unsur TNI-Polri tingkat desa.
Acara dibuka oleh Hari Agung, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember yang menyampaikan tujuan secara umum dibentuknya desa binaan adalah untuk memperluas jangkauan keimigrasian dalam rangka upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Desa binaan dapat menjadi jembatan informasi bagi masyarakat melalui penyebarluasan informasi ke desa-desa lain di luar desa binaan. Harapannya dengan dibentuknya desa binaan kecamatan Wuluhan Jember ini menjadi titik awal meningkatnya pemberangkatan prosedural untuk mencegah perdagangan manusia dan tindak kriminal lainnya”, terangnya.

Selanjutnya Camat Wuluhan Jember, Andri Purnomo, juga menyampaikan bahwa sinergitas Imigrasi dengan seluruh desa di kecamatan Wuluhan patut diapresiasi mengingat ada salah satu desa di kecamatan Wuluhan, yakni desa Dukuh Dempok, menjadi desa yang sudah berhasil menjalankan program DESBUMI (Desa Peduli Buruh Migran) yang digagas oleh Migran Care.
“Dukuh dempok, di wilayah kami patut menjadi desa role model untuk Imigrasi lantaran berhasil menjalankan program DESBUMI dengan baik bekerjasama dengan Migran Care bahkan sampai diundang di Jenewa, Swiss untuk rapat dengan PBB dalam rangka memutus rantai perdagangan manusia”, pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi Desa Binaan yang digagas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim juga menghadirkan sesi paparan dari narasumber dan tanya jawab maupun tukar menukar informasi antar peserta.

Adamsyah Nugraha, pemateri pertama, Kasubsi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember, menyampaikan bahwa desa binaan merupakan desa yang memenuhi kriteria untuk menjadi target lokasi program pembangunan masyarakat melalui pembinaan SDM dengan pendekatan edukasi. Tujuan dibentuknya desa binaan imigrasi adalah untuk meningkatkan literasi keimigrasian, sebagai upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bentuk perlindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta mempersiapkan masyarakat untuk lebih mandiri dan waspada dalam persiapan sebelum ke luar negeri.

Sedangkan pemateri kedua, Kepala Desa Dukuh Dempok, Miftahul Munir, memaparkan pengalamannya sebagai desa yang telah menjalankan program DESBUMI bekerjasama dengan Migran Care.


“Program DESBUMI sudah jalan sejak 2016 yang menghasilkan regulasi perlindungan Pekerja Migran di desa Dukuh Dempok dan terbentuknya kelompok yang memberdayakan pekerja Migran sehingga bisa menghasilkan produk ekonomi kreatif”, terangnya. Miftahul Munir juga berterimakasih kepada Imigrasi yang sudah melibatkan tingkat desa dalam program Desa Binaan bentukan Imigrasi di kecamatan Wuluhan.

“Setelah adanya program DESBUMI, saya sangat senang ada Desa Binaan dari Imigrasi, jelas semakin membantu Kepala Desa dalam pengurusan dan pemberian arahan untuk CPMI supaya mengurus dokumen yang lengkap, benar, dan kerja nya pun benar. Ujung-ujungnya memudahkan untuk memutus mata rantai TPPO supaya tidak sampai terjadi pada warga desa kami”, tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai wujud sinergitas Imigrasi dengan stakeholder terkait sampai tingkat desa di Kecamatan Wuluhan Jember untuk mendukung pelaksanaan program Desa Binaan Imigrasi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *