Banyuwangi enewsindo.co.id – Siswa – siswi kelas VI SDN Kajarharjo 2 Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dengan suka cita mengikuti kegiatan BUMN mengajar di sekolahnya pada Rabu (8/3/2023).
BUMN mengajar merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Relawan Bakti BUMN di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini adalah kolaborasi antara PTPN XII, PTPN X, PTPN XI dan PT KAI.
Ratusan pelajar SD dan SMPN Kalibaru Satu Atap merupakan warga Dusun Gunung Raung Desa Kajarharjo. Tempat tinggalnya merupakan daerah Perkebunan PTPN XII Kebun Jatirono.
Dengan antusias dan semangat para pelajar tersebut mendengarkan materi dari para relawan. Terutama tentang penghijauan dan bullying.
“Banyak wawasan yang saya dapat dengan ikut BUMN mengajar, seperti penghijauan dan Tindakan bullying,” kata Ratna Antika salah satu siswi usai kegiatan.
Menurut Ratna penghijauan bisa mencegah terjadinya bencana banjir maupun longsor. Untuk itu, dirinya juga akan menerapkan kegiatan itu di lingkungan sekitar.
“Saya juga bisa mengetahui apa itu tindakan bullying, seperti mengolok-ngolok hingga melakukan kekerasan pada teman,” tambah Ratna.
Manfaat BUMN mengajar itu juga dirasakan oleh Destanesa Amelia, siswi kelas IX SMPN 3 Kalibaru. Pengetahuan baru itu akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tidak mengejek dan melakukan kekerasan pada temannya.
Kegiatan BUMN mengajar itu mendapat sambutan baik dari Kepala SMPN 3 Kalibaru Satu Atap, Margo. Margo merasa bangga karena sekolah tersebut jadi tempat BUMN mengajar.
“Materi tentang penghijaun dan bullying penting disampaikan pada anak-anak kami,” aku Margo.
Sebab para pelajar tersebut tinggal di wilayah perkebunan, mereka akan menjadi generasi yang merawat dan melestarikan lingkungan. Untuk itulah, kesadaran tentang menanam pohon harus dibangun sejak dini.
“Aksi bullying juga penting, karena sangat riskan terjadi pada anak-anak,” tambah Margo.
Margo berharap agar materi yang disampaikan oleh relawan Bakti BUMN itu bisa diterapkan oleh para pelajar di lingkungan mereka.
Sementara Asisten Kepala (Askep) Kebun Jatirono Arif Rachman menambahkan pihaknya mengajak anak-anak untuk menanam pohon sejak dini. Sebab, pemahaman itu penting untuk mewujudkan kelestarian alam.
PTPN XII, kata arif, sudah melakukan penanaman 2.500 pohon di sekitar aliran sungai dan sumber mata air Desa Kajarharjo, Kalibaru. Harapannya anak-anak bisa terus menjaga dan merawat alam.
“Kalau kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkas Arif. (*)