Banyak dalil yang digunakan oleh publik dalam memilih pemimpin salah satunya adalah yang bersangkutan harus putra daerah alias lahir di daerah dimana ia berkontestasi
Jika dalil yang demikian dipakai tentu Tangerang atau Jakarta Pusat tidak pernah memilih putra Banyuwangi Syaifullah AR dan Abdul Kahfi sebagai Bupati ataupun wali kota Jakarta Pusat
Narasi putra atau bukan putra daerah sebagai standarisasi itu amat menyesatkan karena Nganjuk Probolinggo dan Banyuwangi pernah di pimpin putra daerah Novi Rahman, Hasan Aminudin dan Samsul Hadi yang semuanya berakhir tragis karena di tangkap KPK
Banyuwangi yang makin modern dan intelek karena berdiri didalamnya dua perguruan tinggi negeri Poliwangi dan Fak Kedokteran Unair serta 5 perguruan tinggi swasta serta ratusan pesantren besar dan kecil tentu masyarakat nya makin rasional dan sangat ilmiah dalam memilih calon Pemimpin
Sejak 1990 sampai sekarang saya tinggal di dua kabupaten Jember dan Banyuwangi tapi masuk kota Jember pemandangan dari arah Pakusari masih tetap nampak kumuh
Berbeda saat masuk kota Banyuwangi dari arah Rogojampi yang dulunya sempit
Namun…
Sejak kepemimpinan Abdullah Azwar Anas dan lanjut Ipuk F Azwar Anas sudah tersedia 4 jalur dan berjejer dua hotel berbintang menjulang Kokoon dan El Royal dari arah Ketapang juga demikian dan disambut hotel berbintang Ilira
Thoha Muntaha
Comment