by

Puluhan Kilometer Jalan Rusak Akibat Truk Imasco, Pemprov Jatim dan Imasco Hanya Betonisasi 1,5 Kilometer

JEMBER, enewsindo.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berjanji akan segera memperbaiki jalan yang selama bertahun-tahun dibiarkan rusak parah akibat dilewati truk besar bermuatan lebih, yang menuju PT Semen Imasco Asiatic di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Hal ini disampaikan pada Senin (03/02/25).

Kerusakan parah terjadi di hampir 50 kilometer ruas jalan, mulai dari pertigaan lampu merah Rambipuji hingga Puger, serta di sejumlah titik ruas jalan Jombang hingga Puger. Namun, Pemprov Jatim hanya akan melakukan betonisasi (pengecoran) sepanjang 1,5 kilometer, yakni dari jalan pertigaan lampu merah Kasiyan hingga Puger.

Selain betonisasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga hanya melakukan perawatan jalan dengan tambal sulam di ruas jalan yang berlubang dan rusak, khususnya di daerah Rambipuji dan Jombang hingga Kasiyan.

Menurut keterangan Staf UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Jawa Timur di Jember, Airlangga, pihaknya akan melakukan betonisasi sepanjang 1,5 kilometer di jalan Kasiyan-Puger. Rinciannya, 1 kilometer akan dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Timur senilai 30 miliar rupiah, sementara 0,5 kilometer lainnya akan didanai oleh kontribusi PT Imasco, meskipun jumlah dan sumber dana tersebut belum dijelaskan lebih lanjut.

“Hari ini kami telah melakukan tahap awal pengukuran untuk rencana penanganan jalan Kasiyan-Puger. Proses lelang sedang berjalan, dan kami harap lelang ini bisa selesai paling cepat pada akhir bulan,” kata Airlangga setelah melakukan pengukuran jalan Kasiyan-Puger bersama pihak Imasco.

Di tempat yang sama, Humas PT Semen Imasco Asiatic Puger, Ain Sugianto, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memulai betonisasi ruas jalan Kasiyan-Puger sepanjang 500 meter, tanpa menunggu proyek yang dikerjakan Pemprov Jatim dimulai.

“Intinya, kami tidak perlu menunggu lelang, karena DPU Bina Marga sudah menunjuk kami untuk mengerjakan,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Sugianto menolak untuk menjelaskan secara rinci jumlah dana yang dialokasikan untuk proyek betonisasi kali ini, serta apakah dana tersebut berasal dari CSR PT Imasco atau sumber lain.

“Anggarannya kami tidak tahu, kami hanya bekerja. Terkait CSR, itu tidak bisa dijelaskan karena perusahaan yang bisa menjelaskan. Kami hanya ditunjuk hari ini untuk melakukan pengecekan lapangan dan menentukan kapan pengecoran akan dimulai,” pungkasnya. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *