by

Perumdam Tirta Pandalungan Gelar Apel KPM dan Evaluasi Tahunan

JEMBER, enewsindo.co.id – Perumdam Tirta Pandalungan, perusahaan daerah milik Pemkab Jember, menggelar apel besar yang diadakan rutin setiap awal tahun, diikuti dengan rapat evaluasi tahunan bersama jajaran direksi, dewan pengawas, dan Kuasa Pemilik Modal (KPM) yakni Bupati. KPM merupakan organ dalam perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi.

Apel kali ini berlangsung di halaman kantor pelayanan Perumdam, Jalan Trunojoyo No. 73 Jember, pada Senin (3/2/2025) pagi, sebelum jam pelayanan dibuka. Bupati Hendy tidak dapat hadir karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Acara dipimpin oleh Direktur Utama Perumdam Tirta Pandalungan, Miftahur Ridho, SEI, bersama Direktur Umum, Direktur Teknis, serta seluruh anggota Dewan Pengawas, sementara seluruh staf dan karyawan mengikuti apel dengan tertib.

Di tengah acara, dibacakan Surat Keputusan Direksi tentang perubahan susunan dan jabatan internal perusahaan, serta pelepasan karyawan yang memasuki masa purna tugas. Ridho menjelaskan bahwa apel ini disebut apel manajemen dan dihadiri oleh Dewas, meskipun bupati sebagai KPM tidak dapat hadir.

Miftahur Ridho mengungkapkan bahwa apel ini seharusnya dilaksanakan pada bulan Januari, namun baru bisa terlaksana pada awal Februari karena kesibukan masing-masing pihak. Ia juga menekankan pentingnya rotasi dan mutasi internal dalam rangka efisiensi, dengan memastikan tidak ada penambahan karyawan baru. Selain itu, Ridho menyebutkan bahwa Perumdam Tirta Pandalungan menjadi PDAM pertama yang menggunakan kendaraan listrik untuk efisiensi operasional. “Di awal tahun ini, ada 8 sepeda motor listrik dan 2 trail,” ujarnya bangga.

Terkait laporan keuangan, Ridho menyebutkan bahwa laba Perumdam Tirta Pandalungan tahun 2024 belum bisa dipublikasikan karena masih menunggu audit. Namun, ia yakin bahwa hasilnya tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Pada 2023, laba perusahaan tercatat Rp5,9 miliar, dengan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,5 miliar, dan ditargetkan meningkat menjadi Rp1,7 miliar pada 2025.

Saat ini, Perumdam Tirta Pandalungan memiliki 170 karyawan tetap dan 80 karyawan tidak tetap. Ridho juga mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan perusahaan air minum ini telah melebihi 56.000, dengan target penambahan 7.700 pelanggan baru pada tahun 2025.

Rapat evaluasi tahunan bersama KPM biasanya digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan selama setahun dan mempersiapkan langkah-langkah di tahun depan. Sebagai informasi, rapat tahunan kali ini terasa spesial karena Bupati Hendy sebagai KPM akan segera lengser, dengan Muhammad Fawait yang terpilih sebagai bupati berikutnya berdasarkan hasil penetapan KPU. Hal ini menjadikan rapat ini kemungkinan menjadi yang terakhir bagi Bupati Hendy bersama jajaran direksi dan Dewas Perumdam Tirta Pandalungan. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *