by

Perumda Perkebunan Kahyangan Studi Tiru ke PTPN 1 Regional 5

BANYUWANGI enewsindo.co.id –

Upaya mengembangkan budidaya kopi Perumda Perkebunan Kahyangan melakukan Studi Tiru di PTPN 1 Regional 5 Kebun Kaliselogiri Banyuwangi pada Kamis, 8/8/2024.
Kegiatan ini diharapkan agar
budidaya Kopi di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember berkembang pesat.

Kegiatan Studi Tiru itu diikuti oleh Direksi bersama Dewan Pengawas Perumda Perkebunan Kahyangan Jember didampingi manajer seluruh kebun lingkup Perumda Perkebunan Kahyangan.

Kunjungan Studi Tiru tersebut dalam rangka upaya-upaya Perumda Perkebunan Kahyangan Jember dalam melakukan Perbaikan, yang nantinya diharapkan hasilnya dapat diterapkan di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember.

Direktur Utama Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Sofyan sauri, S.M., M.M mengungkapkan jika pihaknya mendapatkan informasi bahwa di salah satu kebun PTPN 1 tepatnya Regional 5 Kebun Kaliselogiri budidaya tanaman kopi cukup bagus, sehingga kami memutuskan untuk melaksanakan Studi Tiru ke sana.

” Memang benar tanaman kopi khususnya kopi robusta cukup baik dan hal ini didukung dengan pembibitan yang baik pula. Dari Bibit yang baik akan menghasilkan buah yang baik.
Dan tidak kalah lagi upaya perawatan tanamannya sangat mendukung terhadap pertumbuhan utamanya pemberian pupuk organik maupun anorganik selain perlakuan lain seperti pembersihan lahan, petakan, pangkasan, wiwilan dan sistem naungannya sehingga pertumbuhan kopinya normal dan stabil” tambahnya.

” Selain itu juga kami juga melihat ke lokasi pabrik pengolahan dan belajar tentang sistem pengolahan kopi disana bagaimana. Tidak cukup disitu saja tetapi kami juga mengunjungi laboraturium kopi untuk menentukan cita rasa dan ini menurut kami sangat komplit.
Harapan kami dengan Studi Tiru ini Perumda Perkebunan Kahyangan dapat mengambil ilmu yang diterapkan di Kebun Kaliselogiri dan nantinya bisa kita terapkan juga di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember ini, sehingga budidaya kopi di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember berkembang pesat ” pungkas Sofyan.(*)