JEMBER enewsindo.co.id- Pabrik Kopi Rayap merupakan bagian dari Kebun Renteng PTPN XII, yang semula merupakan perusahaan peninggalan Belanda NV Land Bouw Mij Ond Djember (LMOD).
Berada pada ketinggian 450 – 900 MDPL dengan topografi berbukit sangat sesuai untuk budidaya kopi Robusta.
Pabrik Kopi Rayap memiliki keindahan tersendiri dan memiliki nilai heritage yang tinggi.
Pabrik ini mampu mengolah Kopi Robusta dengan kapasitas produksi 100 ton kering per tahun.
Pabrik ini mampu memproduksi mutu berkualitas dengan sarana produksi yang mengutamakan kebersihan.
Ditemui awak media Manajer Kebun Renteng Benny Hendricianto SP. menjelaskan
terkait pabrik kopi Rayap merupakan salah satu dari tiga pabrik kopi di PTPN XII yang ada di wilayah kabupaten Jember selain pabrik kopi Gunung Gumitir dan juga pabrik kopi Silosanen,
” jadi memang pabrik kopi Rayap adalah salah satu pabrik yang diharapkan tetap bisa memproduksi mutu kopi ekspor maupun lokal sehingga keberadaannya masih bisa eksis dan dengan mutu dan kualitas yang bagus tentunya kita berharap agar harga kopi ekspor dan lokal juga membaik sehingga nanti perkebunan kopi dan juga pabriknya utamanya masih bisa terus eksis dan meningkatkan Citra kopi di kabupaten Jember ” ungkapnya
Selanjutnya Benny berharap,
” saya kira PTPN XII utamanya kebun kopi dan juga pabriknya sangat terbuka terhadap stakeholder contohnya ketika adik-adik mahasiswa mau PKL mau penelitian mau magang atau apapun itu. Namanya kita sangat terbuka dengan harapan transfer knowledge kepada stakeholder utamanya adik-adik mahasiswa atau mahasiswi pecinta kopi juga kita bisa transfer knowledge dengan baik sehingga bisa diserap dan juga ketika lulus nanti bisa menerapkan good agrikultur praktis dengan baik sehingga juga kalau bahan tanamnya bagus kemudian kesesuaian lahannya bagus dan dipelihara sesuai dengan SOP itu juga menghasilkan produktivitas kopi yang tinggi dan tentunya pasti akan menguntungkan untuk perkebunan kopi atau petani kopi bagi petani kopi sekitar ataupun instansi yang lain ” tuturny.
” Kita juga bisa sharing knowledge artinya tidak hanya PTPN XII yang selalu memberikan edukasi tetapi bisa juga kita saling berbagi ilmu dengan instansi yang lain sehingga perkopian menjadi lebih semarak lagi menjadi lebih hidup lagi dan tentunya semakin bisa meningkatkan perekonomian dari sektor kopi di kabupaten Jember ” tutup Benny.