ENEWSINDO, Jember – Pemkab Jember Memberlakukan uji coba tiket masuk gratis ke beberapa destinasi wisata di Jember salah satunya adalah Pantai Papuma yang di kelolah oleh Perum Perhutani.
Di balik peraturan tersebut ternyata banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan.
Salah satu yang merasakan dampak tersebut Eko wahyudi yang merupakan relawan lalu lintas di simpang lima Sabrang ke arah wisata Watu Ulo Dan Papuma.
Dirinya mengaku sudah 8 tahun mengatur lalu lintas di kawasan simpang lima sabrang, Semenjak pemberlakuan tiket tersebut dia harus bekerja lebih ekstra dalam mengatur lalu lintas.
“Kami kekurangan relawan mas, teman-teman saya sudah menyerah menjadi relawan karena kami biasanya mendapatkan uang kontribusi dari Papuma sebesar 25 ribu dan uang dari Watu Ulo sebesar 10 ribu sekarang tidak ada mas, karena uang tersebut diambilkan dari hasil penjualan tiket di 2 tempat tersebut, sekarang kalau gratis kita bisa apa mas”ungkapnya .
Eko hanya bisa berharap Pemkab Jember memberikan bantuan dan juga personil tambahan untuk bisa mengatasi lonjakan pengunjung disini karena sampai malam ini ini tidak ada personil Dishub yang di kerahkan untuk mengatasi kemacetan.
“Tolonglah pak Bupati bantu kami disini jangan asal membuat kebijakan tapi tidak memikirkan dampak buruknya ke bawah”ujarnya.
Selain lonjakan pendukuk akibat dari lonjakan wisatawan dan juga kurangnya personil untuk mengamankan menyebabkan banyak terjadi kecelakaan di area tanjakan di pintu masuk ke arah Papuma.
Comment