Madiun, enewsindo.co.id- Kecelakaan kerja yang menelan korban 3 orang karyawan menimbulkan kesedihan bagi keluarga korban.
Manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Pagottan menyampaikan belasungkawa atas terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PG Pagottan Senin (04/09) kemarin.
“ Kami turut berdukacita adanya kejadian yang mengakibatkan korban meninggal , Korban merupakan mandor mekanik di PG Pagotan bernama Marsudi, 36 warga Kecamatan Geger, Madiun.
Sedangkan Sedangkan dua karyawan korban yang terluka adalah Ansori, 54 dan Supriyanto, 50 warga Kecamatan Wungu, Madiun masing-masing bagian Teknik. Untuk korban meninggal dunia telah dimakamkan hari ini 6/9/2023 dan korban luka telah mendapatkan perawatan di Poliklinik PG. Pagotan.
Kami juga melakukan pendampingan kepada keluarga korban untuk meringankan beban dan bentuk solidaritas, termasuk pada hari ini kami support sampai dengan pemakaman korban“, terang Rahardi Koentjoro General Manager PG Pagotan.
Rahadi menambahkan hak-hak korban akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan instansi terkait untuk mencari penyebab kejadian, sehingga kedepan dapat dimitigasi dan tidak terulang kembali.
“Hak-hak korban akan kami sampaikan sesuai dengan peraturan yang ada. Saat ini kami bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mencari penyebab dan memitigasi agar tidak terulang kembali“ ujarnya.
PG Pagotan merupakan pabrik gula dibawah koordinasi PT Sinergi Gula Nusantara di wilayah Kabupaten Madiun Jawa Timur telah menuntaskan musim giling pada Senin (04/09) malam dengan raihan tebu yang telah digiling sebesar 282.899 ton.
“Pabrik Gula SGN dalam menjalankan operasional giling telah memiliki standard operational giling atau SOP, dan mematuhi ketentuan yang ada“, jelas Wakhyu Priyadi Siswosumarto Sekretaris Perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara .
Terkait
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahan sub-Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula. Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Agustus 2021 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021. Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup, adalah merupakan merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Perusahaan mengkonsolidasi 36 Pabrik Gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Saat ini Perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas Perusahaan.