by

Kolaborasi Rumah Kebangsaan dengan Sahabat Dhuafa, Bagikan Sembako Pada Lansia dan Janda Tidak Mampu

Bagi sembako, Dan Tebek Jember, Mayor Cba. Ferry Chandrawinata dan Hakim Said Founder RKBK Banyuwangi

BANYUWANGI, enewsindo.co.id – Sebanyak 35 lansia dsn janda tidak mampu dilingkungan Karanganyar Kelurahan Karangrejo Banyuwangi mendapat bantuan sembako pada Sabtu, 7 September 2024 sore.

Bantuan sembako yang terdiri dari 1 sak beras 5 kilogram, minyak goreng, gula putih dan mie goreng serta nie kuah kemasan berasal dari Yayasan Sahabat Dhuafa Blambangan Muncar, berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi. Hadir dalam pembagian sembako tersebut, owner Sahabat Dhuafa Sistim Indra Setiawan dan Founder RKBK, Hakim Said.

Selain itu, tampak pula perwakilan dari Kelurahan Karangrejo, Ketua RW 01 Mardiyono, dan Ketua RT 01 RW 01 Lingkungan Karanganyar, Elisa. Dan yang istimewa, pada kesempatan tersebut berbarengan dengan hadirnya tamu kehormatan RKBK, yakni Mayor Cba. Ferry Chandrawinata, Komandan Tempat Perbekalan (DanTebek) 03.A Jember, beserta beberapa anggotanya. Tak lupa para penggiat dan aktivis RKBK ikut mangayubagyo dalam kegiatan tersebut.

“Program pembagian sembako bagi lansia dan janda tidak mampu ini merupakan program rutin yang kami lakukan berkolaborasi dengan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo. Kebetulan, pembina yayasan Sahabat Dhuafa kami adalah mas Hakim Said, yang tak lain adalah juga Ketua Rumah Kebangsaan,” ungkap Sistim Indra Setiawan, mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, owner Sahabat Dhuafa juga memaparkan beberapa kegiatan yayasannya antara lain, sekolah gratis utk anak yatim piatu, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga kuliah di perguruan tinggi.

Lansia dan janda tidak mampu penerima sembako
Lsnsia den janda tidak mampu penerima sembako

“Semua gratis tis, tinggal di mess dan di ponpes kami. Semua kami fasilitasi, mulai dari makan minum, pakaian hingga uang saku,” beber Sistim, yang menyampaikan pula bahwa yayasannya juga mengelola panti jompo untuk menampung para lansia.

“Insya Alloh yayasan panti jompo kami satu-satunya panti yang mandiri di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” tambah pria yang juga aktif di yayasan anti narkoba Lapor Pulih Sehat Selalu (LPSS) Banyuwangi, sebagai dewan pengawas ini.

Sementara Hakim Said, selaku Ketua Rumah Kebangsaan ikut menuturkan, bahwa semua kegiatan yang dilakukan yayasan Sahabat Dhuafa maupun Rumah Kebangsaan lebih pada giat sosial untuk masyarakat.

“Tidak ada tendensi profit orientit, murni giat sosial secara mandiri. Alhamdulillah, masih banyak orang-orang baik yang dengan baik hati selalu mensupport giat-giat sosial kita,” urai pria yang yang juga Ketua Yayasan Anti Narkoba LPSS Banyuwangi ini

Seusai sambutan dari perwakilan Pemerintah Kelurahan Karangrejo, seremoni langsung ditutup dengan doa oleh Ustadz Taslim dari Sahabat Dhuafa, dan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada 35 lansia dan janda tidak mampu dilingkungan Kelurahan Karangrejo.

Satu persatu, bergiliran, mulai dari Owner Sahabat Dhuafa Sistim Indra Setiawan, Founder Rumah Kebangsaan Hakim Said, perwakilan Pemerintah Kelurahan Karangrejo, Ketua RW 1 Mardiyono hingga Mayor Cba. Ferry Chandrawinata, selaku Komandan Tebek 03.A Jember, turut membagikan sembako kepada para lansia dan janda-janda tidak mampu. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *