by

Ketua RKBK Hakim Said, Dorong Bukit Segoro Katon Jadi Ikon Wisata Dirgantara Banyuwangi

BANYUWANGI, enewsindo.co.id – Founder sekaligus Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, Hakim Said, SH, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Wisata Dirgantara Bukit Segoro Katon di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kawasan yang strategis ini diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di masa depan.

Bertempat di markas RKBK, Jl. Kapten Piere Tendean Gang Rumah Kebangsaan No. 1-3, Karangrejo, Timur/Belakang Hotel Selamet Banyuwangi, Hakim Said menegaskan pentingnya mendukung keberadaan wisata olahraga paramotor dan paralayang ini. Lokasi tersebut dianggap menawarkan pemandangan eksotis, terutama ketika dilihat dari ketinggian.

“Bukit Segoro Katon sangat strategis dan memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan lokal, domestik, hingga mancanegara. Dengan potensi ini, pengembangan wisata dirgantara dapat menjadi salah satu ikon baru Banyuwangi,” ujar Hakim Said dalam diskusi santai yang digelar di Rumah Kebangsaan pada Jumat (15/9/2023).

Diskusi Hangat Bersama Stakeholder
Acara diskusi tersebut berlangsung mulai pukul 21.30 hingga tengah malam, dihadiri oleh aktivis, akademisi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (Untag), lembaga swadaya masyarakat, tomas dan toga, serta sejumlah petinggi TNI Angkatan Udara. Hadir di antaranya, Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsekal Muda TNI Andi Wijaya S.Sos, Paban II Puanpotdirga Spotdirga Mabes AU Kolonel Pnb. Nurtantio Affan, SE.SH.MH, dan Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T., M.M.

Dalam diskusi tersebut, Hakim Said menekankan pentingnya peran serta masyarakat sekitar dalam pengembangan wisata ini. “Keberhasilan pengembangan wisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga keterlibatan masyarakat sebagai ujung tombak. Mereka memahami kearifan lokal, dan ini adalah nilai tambah yang tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Mendorong Olahraga Paramotor, Paralayang dan Event Bertaraf Internasional
Sebagai Ketua Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (LPSS) sekaligus pengelola panti rehabilitasi narkoba, Hakim Said juga menilai olahraga dirgantara seperti paralayang dan paramotor dapat menjadi daya tarik tersendiri. Ia mengusulkan agar Bukit Segoro Katon tidak hanya dijadikan destinasi wisata, tetapi juga sebagai tempat pelatihan dan kompetisi olahraga bertaraf nasional maupun internasional.

“Bayangkan jika Bukit Segoro Katon menjadi tuan rumah pertandingan paralayang atau paramotor internasional. Ini akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” katanya.

Kolaborasi untuk Masa Depan Wisata Banyuwangi
Hakim Said, yang juga alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Universitas Jember tahun 2006, mengapresiasi rencana kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, TNI AU, dan masyarakat lokal, untuk memajukan kawasan wisata ini. Ia berharap dukungan ini dapat berjalan beriringan dengan promosi yang lebih masif.

“Dengan promosi yang tepat, Bukit Segoro Katon tidak hanya menjadi ikon Banyuwangi, tetapi juga kebanggaan nasional. Olahraga dirgantara ini dapat memperkuat citra Banyuwangi sebagai kota wisata yang unik dan beragam,” tambahnya.

*Harapan untuk Keberlanjutan*
Sebagai Ketua Komite Madrasah se-Kabupaten Banyuwangi, Hakim Said juga mengimbau kepada berbagai pihak untuk terus menjaga keberlanjutan pengembangan kawasan wisata ini. Menurutnya, keseimbangan antara pengembangan infrastruktur dan pelestarian alam harus menjadi prioritas agar kawasan ini tetap terjaga keasriannya.

“Pengembangan wisata harus ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan demikian, Wisata Dirgantara Segoro Katon akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak,” pungkasnya.

Menyongsong Masa Depan Wisata Banyuwangi
Dukungan Hakim Said selaku Ketua RKBK dan berbagai pihak terhadap pengembangan Bukit Segoro Katon menjadi langkah awal yang menjanjikan. Dengan potensi alam yang luar biasa, didukung oleh sinergi berbagai elemen, kawasan ini berpeluang menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menggerakkan sektor pariwisata tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat identitas Banyuwangi di mata dunia. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *