JEMBER enewsindo.co.id , Meski, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri Gelang 07 menggunakan tenda darurat, akibat ambruknya 4 ruang kelas pada 8 Oktober silam, tidak menyurutkan guru dan murid untuk terus melakukan kegiatan belajar dan mengajar.
Pantauan media ini di lokasi, semua siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6 yang keseluruhan berjumlah 175, tetap melakukan proses pembelajaran dengan kondisi normal.
Bahkan, Lembaga Pendidikan yang berada di Dusun Lanasan Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember ini, dalam waktu dekat tetap akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi muridnya yang sudah kelas 6.
Kepala Sekolah SDN 07 Gelang Edi Budiyanto mengatakan, rencananya dalam pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan di ruangan yang sebelumnya dipergunakan untuk perpustakaan Sekolah.
“Ukurannya gedungnya sekitar 3×6 meter. Itu digunakan untuk 22 siswa, ya gimana lagi hanya ruangan itu yang di lihat bisa gunakan,” ujar Edi Kamis (19/1/2023) di ruang kerjanya.
Menurut Edy persoalan persiapan menghadapi UNBK tahun ini Edi menyebut persiapannya sekitar 80 persen. akibat kondisi gedungnya yang tidak memadai, terkait dengan perangkat yang akan digunakan ujian ditempatkan di luar lokasi sekolah.
“Melihat kondisi ruang di sekolah ini, perangkat ujian seperti komputer dan lain-lainnya, kami tempatkan diluar sekolah, nanti akan kami akan pasang seminggu sebelum kegiatan,” paparnya.
Meskipun, para murid harus belajar menggunakan tenda darurat terang Edi, namun dalam pelaksanaan UNBK nanti, para siswa tidak akan ditumpangkan di lembaga (sekolah) lain.
“Kemarin kami melakukan Ujian ya kondisinya seperti ini, meskipun harus dengan berbagai cara, Alhamdulillah sukses,” pungkasnya.