Ket: Ratusan Karateka Yunior Se Jatim ikuti Ajang Erlangga Karate Club Championship Pertama- 2022.
ENEWSINDO, Surabaya – Sebanyak 472 atlet Karate mengikuti Kejuaraan Bergengsi, Airlangga Karate Club Championship I 2022, Minggu (12/6) di aula lantai 4 Jembatan Merah Plaza (JMP) 1, Surabaya.
Mereka berasal dari 10 Cabang Karate INKAI di Jawa Timur. Selain Surabaya, juga datang dari Kota Kediri, Kota Madiun, Sidoarjo, hingga Jember.
Peserta bertanding di 362 kelas, memperebutkan total 476 medali. Tuan rumah klub Karate INKAI Ranting Airlangga sendiri mengusung target juara umum, berbekal 58 atlet yang diturunkan dalam 60 kelas. Hal ini menempatkan tuan rumah sebagai kontingen terbanyak.
Ketua Ranting Airlangga Sinsei Nanang Fanani mengaku terkejut dengan antusias peserta. “Banyaknya orang yang datang, sebetulnya panitia melalui grup WA sudah wanti-wanti, tapi setelah pandemi dua tahun, terutama wali murid antusias hadir secara langsung mendukung putra-putri mereka. Namun insya Allah kita tetap jaga protokol kesehatan,” terangnya.
Menurutnya, peserta senang sekali, karena ini pertandingan yang melibatkan kelas yunior ke bawah, sedangkan di Surabaya pada ajang Yunior ke atas, bisa dibilang sudah kekurangan atlet potensial. Sehingga even ini juga menjadi ajang regenerasi, mencari talenta.
“Surabaya sendiri di kelas Inkai memang masih terbaik di Jawa Timur. Tapi kita harus lihat ke depannya untuk regenerasi, karena anak-anak sudah senior semua, agar tidak terpaut jauh dengan yuniornya. Tradisi juara inkai itu perlu dijaga dengan terus melahirkan atlet-atlet baru melalui kejuaraan ini,” tuturnya.
Sinsei Fanani berharap dengan adanya kejuaraan ini, bisa terjalin silahturahmi di antara cabang yang lain. Apalagi ini sifatnya Yunior ke bawah, agar ke depan disiapkan untuk regenerasi perguruan INKAI. “Terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi, semoga semuanya lancar dan sukses dalam mencetak regenerasi perguruan inkai, demikian juga dengan sponsor,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tatag Triwibowo mengungkapkan, kalau ini merupakan ajang pertama kali yang diselenggarakan klub Karate INKAI Ranting Airlangga Surabaya, yang mana hasilnya akan jadi evaluasi untuk bahan kejuaraan di tahun berikutnya.
Dikatakan pria yang juga Direktur Auto Unika Mekanik tersebut, selain Antara Klub, juga mungkin bisa digelar Antar Sekolah ke depannya. “Nantinya akan jadi rutinitas tahunan Kejuaraan Ranting Airlangga, apa yang kurang di sini, nanti kita perbaiki ke depannya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pelatih tuan rumah, Sinsei Didik membocorkan rahasia persiapan menuju juara umum. “Persiapan khusus selama dua bulan, dengan menambah durasi latihan seminggu empat kali, agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ucapnya.
Menakar kekuatan calon lawan, dia menjabarkan kalau itu merata, tapi ada beberapa Daerah cukup kuat, yakni Madiun, Pasuruan dan Kediri. Namun pihaknya optimis bisa memenuhi target Juara Umum, kalau melihat prestasi pada Kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
Terpisah, peserta asal Bangil, Pasuruan yang didampingi kedua orang tuanya, Zade dan Ata baru saja meraih Medali Emas mengaku senang bisa ikut Kejuaraan Karate di Surabaya. “Untuk motivasi selama bertanding, selalu semangat pantang mundur,” cetusnya.
Kedua orang tua Zade dan Ata pun cukup bangga dengan prestasi anak-anaknya. “Ya sebagai orang tua kita harus mendukung apa yang diinginkan anak-anak, terutama karate ini, mereka jadi lebih mandiri, manakala orang tua sedang bekerja,” ucapnya.
Turut hadir saat seremonial pembukaan Ketua FORKI Kota Surabaya Sensei Ozzie dan perwakilan pengurus Karate INKAI Jawa Timur Sensei Atjuk Sukoco yang menjabat Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi. Dalam sambutannya, Atjuk Sukoco mengapresiasi Ranting Airlangga. “Ini baru kali pertama ada Ranting INKAI menggelar Kejuaraan, harapannya bisa ditiru Cabang yang lain,” tegasnya. ( Gus )
Comment