by

HUT PTJ ke 7 lakukan Solidaritas Tanpa Batas

Paguyuban Travel Jember (PTJ) merayakan Milad ke-7 dan Gathering Family yang berlangsung di Ball Room Dira Kencong pada Minggu (18/12/22).PTJ yang berdiri sejak tahun 2016, merupakan wadah bagi para pengusaha dan sopir travel yang ada di Jember.Komunitas driver dengan jargon solidaritas tanpa batas kini memiliki sekitar 77 anggota yang tersebar mulai perkotaan hingga pelosok desa.

Adapun kegiatan diisi dengan rangkaian pemotong tumpeng, hiburan musik, penyerahan mandat dari pengurus lama kepada pengurus yang baru dan pemberian penghargaan kepada dua anggota PTJ yaitu Almarhum Kipyono salah satu penggagas berdirinya PTJ serta Kuntono Hadi Prabowo yang waktu dan tenaganya dihabiskan untuk membesarkan dan memajukan PTJ .

Dimata anggota PTJ, Almarhum Kipyono adalah sosok pribadi yang bukan hanya memikirkan driver miliknya saja.Semasa hidupnya, setiap anggota membutuhkan waktu dan tenaganya, almarhum tidak pernah berkata tidak.Apalagi untuk kepentingan orang banyak dan anggota.

Menurut mereka, almarhum Kipyono adalah sosok tempat berbagi cerita dan keluh kesah.Hampir di setiap pertemuan PTJ selalu hadir.Bahkan bisa dibilang orang yang paling rajin dalam setiap ada kegiatan.

“Dua periode paguyuban ini dipimpin beliau. Kami penerusnya belum bisa seperti beliau belum bisa mewujudkan apa yang beliau impikan.Jasamu tidak akan kami lupakan, beliau belum tergantikan dihati kami.Kami segenap anggota dan pengurus PTJ memberikan piagam penghargaan kepada almarhum Kipyono atau Pak Sokip, ” tutur salah satu pengurus PTJ saat memberikan sambutan sekapur sirih.

Pada kesempatan itu, Pengurus harian PTJ Kuntono Hadi Prabowo kepada sejumlah wartawan menuturkan, PTJ berdiri sebagai ajang silaturahmi serta menyatukan visi dan misi.Dalam perjalananya, komunitas driver ini menggelar pertemuan rutin sebulan sekali secara bergiliran.Lokasi pertemuan berpindah-pindah untuk melakukan anjangsana dan silaturahmi ke rumah anggota.

Juga untuk mempersatukan sesama pengusaha dan sopir travel khususnya yang ada di Jember. Hal ini dimaksudkan agar sesama anggota lebih guyub, rukun dan profesional dalam melayani biro perjalanan untuk masyarakat Jember dan sekitarnya.Dengan harapan travel di Jember bisa berkembang lebih maju.

“Tujuan komunitas untuk melayani mempermudah perjalanan pelanggan menuju ke tujuan. Contohnya kita melayani travel dari jember ke Surabaya, malang, Denpasar dan sebaliknya. Bahkan ada yang sampai ke Jakarta ada juga melayani ziarah ke makam para wali yang ada di pulau Jawa dan Madura, ” katanya.

Kuntono menerangkan, usai pandemi pergerakan dunia travel sudah mulai bergairah kembali meskipun belum normal.Oleh karena itu, Ia berharap kepada pemerintah agar memberikan kemudahan bagi pengusaha driver yang mengurus perijinan operasi.

Selanjutnya Dia meminta patroli keamanan di jalan raya lebih ditingkatkan.Agar kasus pelemparan kaca oleh orang tak dikenal saat membawa penumpang bisa dicegah.

“Karena kita membawa amanah penumpang yang akan kita antarkan ke tempat tujuan seharusnya sampai menjadi terlambat.Oleh karena itu, kami meminta agar patroli lebih ditingkatkan terutama pada jam-jam rawan dan polisi lebih tahu kapan dan dimana, ” jelas Kuntono.

Kepada sopir travel dihimbau, ketika sedang di jalan jangan sembrono dan ugal-ugalan.Supaya kasus pelemparan batu bisa diminimalisir.Menurutnya, salah satu fungsi PTJ adalah memberikan edukasi kepada anggota bila nanti ada kejadian serupa penumpang tidak terhandle dan bisa dikomunikasikan dengan anggota yang lain.
.
“Mengedukasi kepada anggota jangan ugal-ugalan dan tidak memancing emosi warga selama di perjalanan karena itu pemicunya, ” tegas Kuntono. ( Itf )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *