by

Desa Mojotrisno Ikuti Program Desa Berseri Bersama DLKH Jombang

ENEWSINDO, Jombang – Desa Mojotrisno menjadi salah satu peserta program Desa Berseri dari Gubenur Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.

Tim Verifikasi lapangan dari Pengawas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Khairul Awaludin di dampingi Pengendali Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Feri Raharjo, Kepala desa Mojotrisno Nanang Sugiarto, Babinsa serta tokoh masyarakat meninjau lokasi yang bertempat di dusun Ngemplak selatan, dusun Subontoro Barat, dusun Sanan Timur serta dusun Subontoro Timur. Selasa (15/3/22)

Pengawas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Khairul Awaludin menyampaikan, di Kabupaten Jombang terdapat empat desa yang mengikuti program desa berseri Dinas Lingkungan Provinsi Jawa Timur.

” Terdapat empat desa di Kabupaten Jombang yang mengajukan untuk dilakukan proses verifikasi yang sudah lolos seleksi administrasi. Program ini bukan di tujukan untuk lomba tetapi penilaian untuk menerima penghargaan dari Gubenur Jawa Timur “, ujarnya

Desa berseri ada beberapa tingkatan yaitu pratama, madya dan mandiri. Tingkat pratama adalah awal dari desa berseri lingkup penilaian minimal 2 RW yang lulus dalam proses seleksi.

” Proses seleksi mencakup administrasi, pemgelolaan kelembagaan, Sumberdaya alam, pengolahan sampah seeta inovasi terhadap lingkungan. Sedangkan untuk tingkat mandiri kriterianya 75 persen warga harus mengikuti bank sampah mulai proses pemilhan, setiap rumah harus menyediakan sampah terpilah serta tong kompos “, tuturnya

Program desa berseri sudah mulai 2012 sudah mencetak ratusan dari tingkat pratama, madya serta mandiri. Program ini merupakan program unggulan Gubenur Jawa Timur, supaya warga diperkenalkan bagaimana pengelolaan sampah dari sumbernya. Sehingga setiap warga bertanggung jawab terhadap produk sampah yang dihasilkan.

” Hal ini supaya beban pemerintah daerah yang telah di tuangkan dalam kebijakan penanganan sampah bisa tercapai. Program ini selain unsur penilaian juga ada unsur pembinaan mulai dari cara pengelolaan sampah organik dan non organik, sambil kita bangun sirkular ekonominya sehingga masyarakat merasa membangun lingkungan sehat itu mengenakan serta bermanfaat. Program ini juga memicu timbulnya desa wisata “, ungkapnya

Di tempat sama, Pengendali Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Feri Raharjo menyampaikan, adanya kegiatan desa berseri bisa membuat warga desa Mojotrisno bisa memilah sampah. Sedangkan sampah organiknya bisa dikelola menjadi hasil kerajinan atau pupuk enzim.

” Saya berharap dalam penilaian desa berseri kategori tingkat madya di desa Mojotrisno bisa lolos, sehingga bisa ke kategori desa berseri tingkat mandiri “, sampainya

Senada, Kepala desa Mojotrisno Nanang Sugiarto juga menambahkan, adanya program desa berseri dari Gubenur Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur semoga bisa menjadi motivasi yang terus ditumbuh kembangkan di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik (Nov)