BONDOWOSO, enewsindo.co.id – Bawaslu Kabupaten Bondowoso melakukan sosialiasi Pengawasan Partisipatif dengan tema ‘Pesan Strategis dan Sinergitas Organisasi Masyarakat Dengan Bawaslu Dalam Pengawasan Pemilihan Serentak’ di Hall Room Hotel Palm Bondowoso, Minggu pagi (10/11/2024) .
Hadir dalam acara tersebut para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Bondowoso. Juga, ormas dan LSM serta wartawan. Turut hadir Sholikul Huda anggota Bawaslu Kabupaten Bondowoso serta Sekretaris Bawaslu Kabupaten Bondowoso Sri Utami . Ada dua pembicara dalam acara itu antara lain Murti Jasmani dari LSM Edelweis dan Ahmad Fauzan dari Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Sholikul Huda dalam kata sambutannya mengatakan soal masa kampanye dari 25 September hingga 23 November 2024.”Kita akan melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati sekitar 14 hari lagi,”katanya.
Saat memasuki masa tenang maka tidak boleh ada kampanye . Juga, Sholikul Huda menyinggung soal kampanye yang menggunakan alat peraga kampanye dll. Juga, salah satunya menyinggung soal titik rawan pemilihan umum saat hujan. ‘Jika pada pemilihan umum lalu ada TPS yang tergenang karena hujan, maka pada pemilihan 27 November nanti, TPS tersebut wajib untuk dipindahkan karena saat ini musim hujan dikuatirkan akan tergenang air lagi,,”katanya.
Ahmad Fauzan atau Mas Itong sebagai pembicara mengatakan bahwa pemilihan calon gubernur dan calon bupati membutuhkan Pengawasan Partisipatif dari Bawaslu dan Ormas. ” Oleh sebab itu Bawaslu wajib merangkul Ormas, “katanya. Murti Jasmani dalam acara itu juga berbicara soal Pengawasan partisipatif berbasis kelompok masyarakat atau gender. (eko)
Comment