ENEWSINDO.co.id, – Bulan September 2022, PTPN XII Kebun Banjarsari memberikan Bantuan Dana Hibah Program TJSL (Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan) kepada Klub Sepakbola ‘Banjarsari Reborn’.
Program TJSL merupakan komitmen PTPN XII terhadap 4 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan memberikan manfaat sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola yang baik. Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dibawah naungan BUMN kepada masyarakat di lingkungan usaha perkebunan.
Secara simbolis, bantuan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000,- diserahkan oleh Manajer Kebun Banjarsari, Fauzi Ismail, SP kepada Manajer Klub, Mahendra, disaksikan oleh Kepala Kantor, Hadi Purnomo. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Kebun.
“Alhamdulilah. Terimakasih PTPN XII. Semangat kami tambah menggebu untuk mengembangkan olahraga sepakbola di Kebun Banjarsari. Dana hibah akan kami pergunakan untuk pengadaan kaos, pembelian bola dan pemeliharaan lapangan,” tutur Mahendra sumringah.
Banjarsari Reborn FC lahir pada tahun 2021, saat pandemi covid sudah mereda. Proses kelahirannya berasal dari aspirasi masyarakat yang gandrung dengan Sepakbola. Hal ini kemudian difasilitasi oleh manajemen kebun agar minat dan bakat masyarakat kebun dapat tersalurkan dalam kegiatan-kegiatan yang positif.
Sejak dibentuk, klub sepakbola ini sangat aktif melakukan latihan internal maupun laga persahabatan. Laga tandang sering dilakoni dengan klub sepakbola antar perkebunan Jember maupun kota sekitar, semisal Banyuwangi. Tiga bulan terakhir tercatat sudah 8 kali laga tandang. Laga tandang seperti ini baik untuk melatih mental bertanding para pemain.
Animo masyarakat untuk ikut berlatih di BRFC cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya pemain yang jenjang usia pemainnya cukup komplit. Mulai dari U 10 sampai U50, alias jago kapuk.
Saat penyerahan bantuan, Fauzi Ismail mengatakan, “Semoga bantuan dana TJSL yang diberikan bisa memberikan suntikan semangat baru bagi tumbuhnya talenta-talenta muda persepaboklaan diseantero wilayah perkebunan Banjarsari.” (ec)
Comment